December 07, 2008

- Aku Sinta -

- Aku Sinta -

Ku pandang segerombol lurus kedepan

Bagaimana bentuk rupa wanita?

Gagah, tegap, berbulu tebal?

Seorang begitu rupa disana

Apa itu wanita?

Hanya ayah ku tau dari lalu

Kekar bijaksana temani sendiriku

Wanita satu ku tak punya

Bilamana ku tau wanita?

Sang pelahir entah kemana

Kala tangis ini menggema

Wanita sebenarnya siapa?

Ku tak kenal apa wanita

Aku hanya tau, bahwa aku Sinta

Soneta created by:

Debby Purawinata

December 02, 2008

All (just) in your Mind!!

Wanita cantik seringkali membuat lakilaki mengeluarkan air liurnya, ya.. instinct atau lebih tepat dikatakan sebagai nurani. Artinya bahwa ada ketertarikan tertentu dalam diri wanita. Memang tidak bisa dipungkiri lagi, wanita diciptakan begitu rupa dalam keindahankeindahan. Rambut, hidung, bibir, payudara, pinggul, pantat, paha, betis; tiap jengkal tubuh wanita memiliki nilai seni yang keindahannya tertanam secara misterius dan akhirnya meranum pada saatnya. Tak hanya itu, wanita tercipta dengan kelembutan dengan suara penyejuk jiwa, cara melangkah yang menawan, sensitifitas yang (kadang) begitu tinggi, dan masih banyak lagi keindahankeindahan dan keajaiban dalam wanita. Tak heran juga kan mengapa lakilaki sampai ‘ngiler’ dibuatnya. Nilainilai social, budaya, agama ada agar primata yang satu ini memiliki sisi kemanusiaan, santun dan tidak liar. Agar jalan hidup dan tingkah lakunya tertata dan terarah sesuai norma. Atau bisa dibilang, agar ada perbedaan antara manusia dan monyet. Di Indonesia sudah ada yang namanya norma masyarakat, sudah kaya akan budaya, dan orangorang diwajibkan berAGAMA (menurut UUD ’45), tapi apa?? Faktanya masih banyak wanitawanita Indonesia yang jadi korban PERKOSAAN karena lakilaki brengsek yang tidak mampu menahan nafsu kebinatangannya. Alhasil banyak wanita yang terserang penyakit jiwa, psychotic!! Depresi!! Stress!! Atau apapun itu namanya.. Wanita jadi tidak aman hidup di Negara yang dianggap aman tadinya. Ini sudah ada satu masalah, eh sekarang ditambah satu lagi dengan munculnya RUU APP, tau kan?? (Rancangan UndangUndang Anti Pornografi dan Pornoaksi). Disini memang kesannya wanita mendapat perlindungan. Tapi,,hey, baca dulu bapakbapak ibuibu dan saudara/i semuanya. Ini bukan melindungi wanita, malah memenjarakan wanita, menginjak-injak nama wanita sendiri, dan memasung budaya Indonesia. Baca saja!!
didalamnya penuh dengan peraturan ini itu untuk wanita, harus begini, harus begitu, tidak boleh pake baju gini tidak boleh pake baju gitu. Sesempit itu definisi UndangUndang yang mau dijalankan di
Indonesia
. Definisi pornografi dan pornoaksi saja masih belum jelas (ya..karna memang ga mungkin jelas,,) Saya bukan bermaksud menilai suku mana yang lebih baik atau yang buruk, tapi ini hanya contoh saja. Di Papua, mereka telanjang, pakai Koteka aja atau dengan rumbairumbai, ga ada pemerkosaan. Di Bali, “di pantai hmm apa ya saya lupa namanya”, mereka Sunbathing, naked..its OK! Baju tradisional
Bali
, Papua, Sunda, Jawa, dll; mau dikemanakan kalau RUU APP ini di sah
kan
?? Tari jaipong, pendet, srimpi, mau dihilangkan begitu saja?? huh!? Sekarang sudah jelaskan?? bukan cara pakaiannya yang harus diubah,, tapi MENTAL-nya!!!!
“ Nothing wrong with this dress I wear
Nothing wrong with this smile I dare
Nothing wrong with my long black hair
It’s all in your mind, in your mind
Nothing wrong with this leg you see
Nothing wrong with this lean body
And nothing wrong with the woman in me
It’s all in your mind, in your mind…”
(in Your Mind-Anggun)

Buat Visa Jepang yuk!

Tahun 2013 lalu, saya & 5 orang teman saya memutuskan untuk pergi  Jepang sebagai tujuan berlibur. Sebagai WNI, bila akan masuk ke Jepa...