March 26, 2009

Renungan sore hari


terduduk ku sendiri
di bangku kayu pinggir taman

terdiam dalam keramaian
bak hidup dalam dunia ku saja
pandanganku kosong
pikiran ku melayang

hati pilu
otakku terus buatku memikirkannya

kau

hanya kau adanya

ingin ku abaikan saja

tak peduli lagi
namun bagai suara yang teriak di telingaku
terdengar sampai pusat kehidupan ku

cinta ini hanya buat kau

kembali lagi ku tersadar

masih terduduk sendiri
di bangku kayu pinggir taman
terdiam dalam keramaian
bak hidup dalam dunia ku saja


ratusan kali ku rasa
hati pilu

bagai dirajam
setengah hati mati


dalam pandangan kosong
otakku tetap pikirkan kau
haruskah ku hempaskan?
layak buku tua tak terpakai
atau ku simpan?

walau rayap telah buatnya usang

pandanganku kosong

pikiran ku melayang
hati pilu
otak terus buatku memikirkannya
kau....



kamar, 26 maret 2009 ( pk. 21:33 )

March 24, 2009

Sebuah persimpangan




Tiba di persimpangan itu
Ku lihat dirimu bertaburan cahaya
terang menghangatkan kelam

Tiba di persimpangan itu
Ku tatap diriku hitam pekat tak bernyawa
Gelap hamburkan sinar mentari

Di persimpangan itu
Ku lihat
Tangan mungil menarik hitam
Menyapa pekat
Memberi nafas

Tak peduli sinarnya memudar
Tak pikirkan malam semakin kelam

Di persimpangan itu
Dirinya menunggu
selalu....
Hingga setetes embun menyapa pagi ini

March 22, 2009

ini bukan cinta



Satu tahun aku

bersama cinta
Satu bulan aku
merasakan kasih
Satu minggu aku
tak menentu
Satu malam aku
menangis tersedu

Kata sayang
Kata cinta
Hanya buat pilu
Kubutuh satu detik saja
Hilangkan rasa itu
Karna aku tau
Semua itu semu

Buat Visa Jepang yuk!

Tahun 2013 lalu, saya & 5 orang teman saya memutuskan untuk pergi  Jepang sebagai tujuan berlibur. Sebagai WNI, bila akan masuk ke Jepa...