ku jalani hidupku
tertatih, namun penuh semangat.
tiap langkahnya bawaku kedalam indahnya dunia.
walau sesaat.
tapi buat ku nyaman.
aku senang menjalaninya
sekejap ku tersadar. tau ku kan hancur dibuatnya.
bukan sekarang, namun nanti dan pasti.
ku tak peduli.
karna saat ini aku senang.
tak pikir panjang. hanya suka cita yang ada.
pikiran jahat mulai meresapi ku.
ku jerumuskan diri sendiri. pada kesenangan sesaat.
tak ada yang mampu kendalikan ku.
otoritas ada pada ku.
ku tau ku kan hancur dibuatnya. tapi tetap saja ku terbuai.
sekejap mata dia menghilang
kini, sakitnya mulai gerogoti ku -pikiran ku.hati ku
#kamarku,11okt2010.18:43#
October 11, 2010
August 26, 2010
sebatas mimpi
termenung ku menatap layar komputer
tatapan kosong pikiran melayang
layar putih menjadi abu-abu
tulisannya kini tak mungkin terbaca. kabur.
sshhtttt...aku memang sedang tidak membaca.
tatapan kosong bukan berarti otak kosong
ya. aku memikirkannya.
hanya berani memikirkannya
membayangkan dan berharap.
ah! Harapan..harapan...harapan...
kadang hanya buat sakit saja.
karena kenyataan tidak seperti harapan.
Baik, sekarang aku hanya memikirkannya..membayangkannya..dan menjadikannya nyata.
benar-benar nyata -dalam imajinasi ku.
#akhirnya nulis lg di Kamar, 27Agustus2010 (03:14) #
January 18, 2010
Getir
Malam ini begitu sunyi
Termenung ku sendiri menatap jendela kaca
Tak ada bulan ataupun bintang
Hanya langit yang hitam
Tiap detiknya terasa begitu lama
dan sakitnya pun begitu terasa
Ya, terasa perih
Tepat di dada, di dalam yang terdalam
Mungkinkah ada luka?
Di jahit, bagaimana?
ah, sesak ku dibuatnya
Paru-paru ku yang terkena?
kuberi satu paru ku
Kurasa kali ini bukan itu
Termenung ku sendiri menatap jendela kaca
Tak ada bulan ataupun bintang
Hanya langit yang hitam
Tiap detiknya terasa begitu lama
dan sakitnya pun begitu terasa
Ya, terasa perih
Tepat di dada, di dalam yang terdalam
Mungkinkah ada luka?
Di jahit, bagaimana?
ah, sesak ku dibuatnya
Paru-paru ku yang terkena?
kuberi satu paru ku
Kurasa kali ini bukan itu
Sepuluh batang sudah ku hisap habis
Tapi kepala masih terasa penuh
Bolehkah aku keluarkan seluruh isi kepala ku?
Otak kebencian, otak kekesalan
Bukan itu juga,
Kepala rasa ingin meledak
Dada masih terasa sesak
Makin sesak
Muka panas, kaki dingin
Tolong aku!
Siapa yang bisa tolong aku?
Malam ini begitu sunyi
Tiap detik begitu lama
Hanya aku dan langit hitam
Kepala tertunduk
Tangan ku genggam erat sendiri
Hati ku hancur.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Buat Visa Jepang yuk!
Tahun 2013 lalu, saya & 5 orang teman saya memutuskan untuk pergi Jepang sebagai tujuan berlibur. Sebagai WNI, bila akan masuk ke Jepa...